skip to main |
skip to sidebar
Gambar Gedung G6
1. Mengenal perangkat keras computer. Kenalilah perangkat – perangkat computer yang akan di rakit. Perangkat - perangkat tersebut terdiri dari ; alat input, alat proses, dan alat output. Kenali *** fungsi, dan jenis dari masing – masing perangkat tersebut.
2. Merangkai perangkat keras computer. Kenalilah layout motherboard. Motherboard inilah yang menjadi media atau tempat meletakkan berbagai perangkat CPU. Selanjutnya, lakukan teknik dasar merangkai perangkat keras serta cara memasang perangkat optional computer.
3. Setup BIOS. Kenalilah setup Bios, bagaimana masuk ke setup BIOS, serta melakukan setup pada setiap menu setup BIOS.
4. Partisi dan high level format harddisk. Partisilah harddisk, agar memiliki ruangan untuk menyimpan data, system operasi, dan system aplikasi. Selanjutnya, high level formatlah harddisk, agar dapat menulis atau merekam data, system operasi, maupun system aplikasi computer.
5. Meng-install CD-ROM. Instalasilah driver CD-ROM, agar CD-ROM dapat digunakan, dan berfungsi menginstalasi system operasi, system aplikasi, juga berfungsi membaca data pada CD.
FAKULTAS TEKNIK
Gambar Gedung G6
Pengikut
Mengenai Saya
- Bobby_PTI-Elka
- AREMA ALWAYS THE WINNER
Ibracadabra! Zlatan pun Bawa Inter Juara Serie-A
MILAN, SABTU - Ibracadabra! Striker Swedia, Zlatan Ibrahimovic, seolah menyihir Serie-A. Dengan kemampuannya, dia mengakhiri ketegangan dan menentukan sukses Inter Milan menjuarai Liga Serie-A musim 2007-08, setelah mengalahkan Parma 2-0. Berarti, Inter meraih scudetto tiga kali berturut-turut.
Sukses itu harus dilalui melalui ketegangan yang sangat tinggi. Sebab, pada menit ke-8, AS Roma sudah unggul 1-0 atas Catania lewat gol Mirko Vucinic. Sementara Inter lawan Parma masih 0-0.
Beruntung, pada menit ke-21, Zlatan Ibrahimovic mengubah keadaan. Dia membobol gawang Parma, hingga timnya unggul 1-0. Keunggulan itu sudah cukup mengamankan Inter untuk juara. Namun, Ibrahimovic belum puas. Dia masih menambah satu gol lagi di menit ke-78, hingga Inter unggul 2-0.
Sementara itu, Roma justru gagal mempertahankan keunggulannya. Pada menit ke-85, Martinez menyamakan kedudukan.
Sejak itu, Parma makin kesulitan meladeni permainan Inter Milan. Begitu wasit meniup peluit tanda pertandingan selesai, seluruh pemain Inter langsung bersorak. Mereka keluar dari ketegangan mencekam dan memastikan juara Liga Serie-A.
Kehadiran Ibrahimovic cukup mengejutkan. Dia tak tampil dalam beberapa pertandingan, karena cedera. Begitu tampil, dia menjadi pahlawan I Nerazzurri dan menentukan gelar juara.
Ini begitu memuaskan, sebab sejak awal Inter terus mendapat tekanan. Apalagi, di saat-saat akhir, berbagai isu menerpa Inter. Terutama skandal mafia yang melibatkan pelatih Roberto Mancini dan asistennya, Sinisa Mihajlovic.
Sukses itu harus dilalui melalui ketegangan yang sangat tinggi. Sebab, pada menit ke-8, AS Roma sudah unggul 1-0 atas Catania lewat gol Mirko Vucinic. Sementara Inter lawan Parma masih 0-0.
Beruntung, pada menit ke-21, Zlatan Ibrahimovic mengubah keadaan. Dia membobol gawang Parma, hingga timnya unggul 1-0. Keunggulan itu sudah cukup mengamankan Inter untuk juara. Namun, Ibrahimovic belum puas. Dia masih menambah satu gol lagi di menit ke-78, hingga Inter unggul 2-0.
Sementara itu, Roma justru gagal mempertahankan keunggulannya. Pada menit ke-85, Martinez menyamakan kedudukan.
Sejak itu, Parma makin kesulitan meladeni permainan Inter Milan. Begitu wasit meniup peluit tanda pertandingan selesai, seluruh pemain Inter langsung bersorak. Mereka keluar dari ketegangan mencekam dan memastikan juara Liga Serie-A.
Kehadiran Ibrahimovic cukup mengejutkan. Dia tak tampil dalam beberapa pertandingan, karena cedera. Begitu tampil, dia menjadi pahlawan I Nerazzurri dan menentukan gelar juara.
Ini begitu memuaskan, sebab sejak awal Inter terus mendapat tekanan. Apalagi, di saat-saat akhir, berbagai isu menerpa Inter. Terutama skandal mafia yang melibatkan pelatih Roberto Mancini dan asistennya, Sinisa Mihajlovic.
Lowongan Kerja SURABAYA Mei 2009 di Perusahaan Telekomunikasi PT. java*Cell
CAREER OPPORTUNITYPT. java*Cell is an established contractor for “Telecommunication Engineering Services” based in Jakarta. We have Project Offices in Central Java, East Java and North Sumatera.
In order to response our growth challenge, we currently need employees to fill in the position of:GENERAL AFFAIR - SURABAYA
Minimum Requirements:*
1. Male, 28 - 40 years old.*
2. Having knowledge and experience about General Affair activity min: 2 years*
3. Energetic, dynamic and self motivated.*
Have high motivation, smart, honest, proactive and able to work as a team.*
4. Computer literate is must*
5. Good analytical, communication and interpersonal skill.*
6. Target oriented, creative, proactive, flexible, responsible and independent.*
7. Highly organized individual with ability to work on multiple and task to prioritize workload regularly.*
8. Have an outgoing personality, smart, co-operative and able to work under pressure.*
9. High initiative and accuracy.
Interested applicants should send their application letter, detail CV and recent photograph.
PT. java*CellPlaza Aminta, 4th Floor Suite 403Jl. TB Simatupang Kav 10, Jakarta Selatan 12310Or by e-mail to:dewi.asriningrum@javacell.com
In order to response our growth challenge, we currently need employees to fill in the position of:GENERAL AFFAIR - SURABAYA
Minimum Requirements:*
1. Male, 28 - 40 years old.*
2. Having knowledge and experience about General Affair activity min: 2 years*
3. Energetic, dynamic and self motivated.*
Have high motivation, smart, honest, proactive and able to work as a team.*
4. Computer literate is must*
5. Good analytical, communication and interpersonal skill.*
6. Target oriented, creative, proactive, flexible, responsible and independent.*
7. Highly organized individual with ability to work on multiple and task to prioritize workload regularly.*
8. Have an outgoing personality, smart, co-operative and able to work under pressure.*
9. High initiative and accuracy.
Interested applicants should send their application letter, detail CV and recent photograph.
PT. java*CellPlaza Aminta, 4th Floor Suite 403Jl. TB Simatupang Kav 10, Jakarta Selatan 12310Or by e-mail to:dewi.asriningrum@javacell.com
Menara Hanoi dan Program Dalam Bahasa Java
1.Menara Hanoi
Menara Hanoi merupakan persoalan untuk memindahkan tumpukan piring dari satu tonggak ke tonggak lain dengan bantuan sebuah tonggak perantara. Biarawan berusaha memindahkan semua piringan dari menara pertama ke menara ketiga tetapi harus melalui menara kedua sebagai menara tampungan.
2.Program Hanoi:
import java.util.Scanner;
class Hanoi2 { // bikin method main ^_^
public static void main ( String args [] ){
Scanner input = new Scanner( System.in);// deklarasi variable
int n;
/* tampilkan kalimat pada layar
* minta input jumlah lempeng kayu yang ingin dihitung
* ngambil nilai dari variable input (dari scanner)
* lalu disimpan pada variable n sebagai nilai integer */
System.out.print ("Masukkan jumlah lempeng kayu : ");
n = input.nextInt();
/* proses perhitungan perindahan lempeng kayu dan menara
* lalu mencetaknya pada layar */
for (int x=1; x < (Math.pow(2,n)); x++) //jumlah langkah yang diperlukan adalah (2^n)-1
{
System.out.println("langkah ke : "+x);
System.out.println("Pindahkan dari menara "+((x&x-1)%3+1)+" ke menara "+(((x|x-1)+1)%3+1));
}
System.out.println("Jumlah langkah : "+(Math.pow(2,n)-1));
Menara Hanoi merupakan persoalan untuk memindahkan tumpukan piring dari satu tonggak ke tonggak lain dengan bantuan sebuah tonggak perantara. Biarawan berusaha memindahkan semua piringan dari menara pertama ke menara ketiga tetapi harus melalui menara kedua sebagai menara tampungan.
2.Program Hanoi:
import java.util.Scanner;
class Hanoi2 { // bikin method main ^_^
public static void main ( String args [] ){
Scanner input = new Scanner( System.in);// deklarasi variable
int n;
/* tampilkan kalimat pada layar
* minta input jumlah lempeng kayu yang ingin dihitung
* ngambil nilai dari variable input (dari scanner)
* lalu disimpan pada variable n sebagai nilai integer */
System.out.print ("Masukkan jumlah lempeng kayu : ");
n = input.nextInt();
/* proses perhitungan perindahan lempeng kayu dan menara
* lalu mencetaknya pada layar */
for (int x=1; x < (Math.pow(2,n)); x++) //jumlah langkah yang diperlukan adalah (2^n)-1
{
System.out.println("langkah ke : "+x);
System.out.println("Pindahkan dari menara "+((x&x-1)%3+1)+" ke menara "+(((x|x-1)+1)%3+1));
}
System.out.println("Jumlah langkah : "+(Math.pow(2,n)-1));
Macam-macam Perangkat Lunak
Perangkat lunak sistem adalah program yang digunakan untuk mengontrol sumber daya komputer, baik bersifat internal ( misalnya RAM ) maupun eksternal ( misalnya printer ). Kedudukan program ini umumnya sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer. Ia merupakan bagian esensial dari sistem komputer. Perangkat lunak sistem dapat berupa operasi, utilitas, device, driver dan penerjemah bahasa.
1. Sistem operasi adalah perangkat lunak yang berfungsi sepenuhnya untuk mengendalikan sistem komputer. Windows, UNIX dan Linux merupakan contoh sistem operasi.
2. Utilitas adalah program yang dipakai secara langsung oleh pemakai untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pengendalian atau pengalokasian sumber daya dalam sistem komputer misalnya misalnya ScanDisk, Disk Cleanup dan Disk Defragmenter.
3. Device Driver adalah program yang berfungsi membantu komputer mengendalikan piranti-piranti peripheral. Perangkat lunak ini biasanya disediakan vendor yang memproduksi perangkat keras. Contoh, ketika memasang perangkat keras seperti modem atau scanner, kita perlu menginstall device driver supaya perangkat keras tersebut berfungsi dengan baik
4. Penerjemah Bahasa (language translator) adalah program yang menterjemahkan program yang dibuat oleh pemrogram menjadi bentuk yang dapat dijalankan oleh komputer secara langsung.
1. Sistem operasi adalah perangkat lunak yang berfungsi sepenuhnya untuk mengendalikan sistem komputer. Windows, UNIX dan Linux merupakan contoh sistem operasi.
2. Utilitas adalah program yang dipakai secara langsung oleh pemakai untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pengendalian atau pengalokasian sumber daya dalam sistem komputer misalnya misalnya ScanDisk, Disk Cleanup dan Disk Defragmenter.
3. Device Driver adalah program yang berfungsi membantu komputer mengendalikan piranti-piranti peripheral. Perangkat lunak ini biasanya disediakan vendor yang memproduksi perangkat keras. Contoh, ketika memasang perangkat keras seperti modem atau scanner, kita perlu menginstall device driver supaya perangkat keras tersebut berfungsi dengan baik
4. Penerjemah Bahasa (language translator) adalah program yang menterjemahkan program yang dibuat oleh pemrogram menjadi bentuk yang dapat dijalankan oleh komputer secara langsung.
LANGKAH–LANGKAH POKOK DALAM MERAKIT KOMPUTER DENGAN BAIK
1. Mengenal perangkat keras computer. Kenalilah perangkat – perangkat computer yang akan di rakit. Perangkat - perangkat tersebut terdiri dari ; alat input, alat proses, dan alat output. Kenali *** fungsi, dan jenis dari masing – masing perangkat tersebut.
2. Merangkai perangkat keras computer. Kenalilah layout motherboard. Motherboard inilah yang menjadi media atau tempat meletakkan berbagai perangkat CPU. Selanjutnya, lakukan teknik dasar merangkai perangkat keras serta cara memasang perangkat optional computer.
3. Setup BIOS. Kenalilah setup Bios, bagaimana masuk ke setup BIOS, serta melakukan setup pada setiap menu setup BIOS.
4. Partisi dan high level format harddisk. Partisilah harddisk, agar memiliki ruangan untuk menyimpan data, system operasi, dan system aplikasi. Selanjutnya, high level formatlah harddisk, agar dapat menulis atau merekam data, system operasi, maupun system aplikasi computer.
5. Meng-install CD-ROM. Instalasilah driver CD-ROM, agar CD-ROM dapat digunakan, dan berfungsi menginstalasi system operasi, system aplikasi, juga berfungsi membaca data pada CD.
TUGAS AKHIR
ABSTRAK
Kata kunci : Meteran Air, Hall Effect Sensor, Mikrokontroler AT89S8252, LCD Display
Kemajuan teknologi di Indonesia semakin maju dan berkembang dan salah satunya bahwa alat-alat yang bekerja dengan bentuk analog bergeser menjadi bentuk digital. Dengan bentuk digital peralatan tadi mudah dalam pengoperasian maupun tampilannya. Kemampuan penghitungan didesain minimal sama dengan kemampuan alat bentuk analog. Pada perkembangan selanjutnya alat yang berbentuk digital dapat dirancang dengan beberapa kemampuan tambahan. Misalnya dalam peralatan yang digunakan PDAM yaitu meteran air. Kemampuan tambahan yang dimaksud tidak hanya menampilkan data meteran air, tetapi dapat menampilkan data tarif harga meteran air. Selain itu data tarif harga dapat di-setting sesuai kebutuhan petugas PDAM. Dari pembahasan tadi, dapat disimpulkan bahwa dibutuhkan teknologi pembuatan dan pencatatan data meteran bentuk digital berjudul “Rancangan Meteran Penggunaan Air Berbasis Mikrokontroler AT89S8252 “.
Cara kerja alat hampir sama dengan meteran air sebelumnya yang berbentuk analog. Setiap air yang mengalir melewati meteran akan dihitung jumlah air per m3nya. Air akan menggerakkan kincir meteran sehingga berputar, perputaran kincir meteran ini dideteksi Hall effect sensor untuk menghasilkan pulsa-pulsa elektronik. Pulsa elektronik dapat dihasilkan karena adanya medan magnet pada kincir meteran. Medan magnet dapat dideteksi dan diukur beda tegangannya menggunakan hall effect sensor. Peletakan kincir meteran dan hall effect sensor dibuat saling berhadapan. Penghitungan pulsa-pulsa elektronik yang dihasilkan rangkaian sensor dilakukan oleh mikrokontroler AT89S8252. Perhitungan akan ditampilkan pada LCD, dan data akan tersimpan dalam EEPROM.
Kesimpulan dari pengujian dan hasil analisis alat yaitu : rangkaian hall effect sensor dapat mendeteksi adanya medan magnet pada putaran kincir meteran. Beda tegangan yang dihasilkan hall effect sensor menjadi masukan bagi mikrokontroler. (2) Mikrokontroler dapat menghitung pulsa-pulsa elektronik yang dihasilkan oleh sensor dan meteran. Penghitungan pulsa-pulsa oleh mikrokontroler dapat dilakukan karena adanya dukungan software assembly perhitungan debit air. (3) Data perhitungan dan tarif harga meteran dapat ditampilkan dari hasil perhitungan dan program mikrokontroler ke LCD. (4) Error atau kesalahan rata-rata penghitungan debit air adalah 2,855 %. Error terjadi karena dalam penghitungan air 1 kali putaran kincir meteran air dihitung 17 mililiter. Lain hal apabila 1 kali putaran kincir meteran dihitung 1 mililiter atau 10 mililiter. Karena itulah semakin kecil pemakaian volume atau banyaknya air mengakibatkan kesalahan pembacaan semakin besar.
Kata kunci : Meteran Air, Hall Effect Sensor, Mikrokontroler AT89S8252, LCD Display
Kemajuan teknologi di Indonesia semakin maju dan berkembang dan salah satunya bahwa alat-alat yang bekerja dengan bentuk analog bergeser menjadi bentuk digital. Dengan bentuk digital peralatan tadi mudah dalam pengoperasian maupun tampilannya. Kemampuan penghitungan didesain minimal sama dengan kemampuan alat bentuk analog. Pada perkembangan selanjutnya alat yang berbentuk digital dapat dirancang dengan beberapa kemampuan tambahan. Misalnya dalam peralatan yang digunakan PDAM yaitu meteran air. Kemampuan tambahan yang dimaksud tidak hanya menampilkan data meteran air, tetapi dapat menampilkan data tarif harga meteran air. Selain itu data tarif harga dapat di-setting sesuai kebutuhan petugas PDAM. Dari pembahasan tadi, dapat disimpulkan bahwa dibutuhkan teknologi pembuatan dan pencatatan data meteran bentuk digital berjudul “Rancangan Meteran Penggunaan Air Berbasis Mikrokontroler AT89S8252 “.
Cara kerja alat hampir sama dengan meteran air sebelumnya yang berbentuk analog. Setiap air yang mengalir melewati meteran akan dihitung jumlah air per m3nya. Air akan menggerakkan kincir meteran sehingga berputar, perputaran kincir meteran ini dideteksi Hall effect sensor untuk menghasilkan pulsa-pulsa elektronik. Pulsa elektronik dapat dihasilkan karena adanya medan magnet pada kincir meteran. Medan magnet dapat dideteksi dan diukur beda tegangannya menggunakan hall effect sensor. Peletakan kincir meteran dan hall effect sensor dibuat saling berhadapan. Penghitungan pulsa-pulsa elektronik yang dihasilkan rangkaian sensor dilakukan oleh mikrokontroler AT89S8252. Perhitungan akan ditampilkan pada LCD, dan data akan tersimpan dalam EEPROM.
Kesimpulan dari pengujian dan hasil analisis alat yaitu : rangkaian hall effect sensor dapat mendeteksi adanya medan magnet pada putaran kincir meteran. Beda tegangan yang dihasilkan hall effect sensor menjadi masukan bagi mikrokontroler. (2) Mikrokontroler dapat menghitung pulsa-pulsa elektronik yang dihasilkan oleh sensor dan meteran. Penghitungan pulsa-pulsa oleh mikrokontroler dapat dilakukan karena adanya dukungan software assembly perhitungan debit air. (3) Data perhitungan dan tarif harga meteran dapat ditampilkan dari hasil perhitungan dan program mikrokontroler ke LCD. (4) Error atau kesalahan rata-rata penghitungan debit air adalah 2,855 %. Error terjadi karena dalam penghitungan air 1 kali putaran kincir meteran air dihitung 17 mililiter. Lain hal apabila 1 kali putaran kincir meteran dihitung 1 mililiter atau 10 mililiter. Karena itulah semakin kecil pemakaian volume atau banyaknya air mengakibatkan kesalahan pembacaan semakin besar.
Sekedar mampir supaya dimampiri
BalasHapus